Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:05:19【Resep Pembaca】203 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(17)
Artikel Terkait
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Persib bungkam Bali United 1
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
Resep Populer
Rekomendasi

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global